Waktu …
sungguh sadis kau membiarkan aku sendirian
menyambangi tiap detik dengan kegelisahan hati
meluapkan kekesalan dengan menyibukkan diri
sampai kapan kau biarkan aku begini
waktu …
kuslalu memelukmu
menghargaimu tiap detik tetapi kenapa belum terjawab juga
apakah semua itu ada hikmahnya
atau hanya sekedar lewat saja
waktu …
apakah km akan terus begini
apakah kamu akan mendidikku sebagai oportunis
sungguh ironis bila aku terlanjur jatuh terdalam
dalam kesalahan yang sama
waktu …
Janganlah biarkan aku kan terus mengeluh
biarkan peluhku ini membasuh kenangan
dan membingkai kembali menjadi satu dambaan
Sampai kapanpun kan kutunggu detik itu
0 komentar:
Posting Komentar